Mazda Hentikan Produksi MPV Akhir Tahun Ini

Mazda Motor, pabrikan otomotif Jepang, merencanakan hentikan pengembangan serta produksi product minivannya, bersamaan naiknya popularitas mobil type sport utility vehicles (SUV). Ketentuan Mazda ini, jadikan pabrikan menengah Jepang ini berhimpun dengan pabrikan otomotif negeri Sakura lain yang telah lebih dahulu memotong jenis yang di produksi. Pabrik otomotif yang berbasiskan di prefektur Hiroshima itu akan tidak membuat penerus untuk tiga jenis minivan yang sekarang ini di pasarkan yaitu Premacy (atau Mazda5 di luar Jepang), Mazda8 serta Biante. Harga Mazda 8



Penjualan domestik tiga jenis itu meraih 10. 600 unit th. lantas, atau cuma seperempat dari puncak penjualan di 2010. Produksi MPV itu bakal selesai pada th. ini. Waktu Mazda menyetop pembuatan Premacy, perusahaan akan menyetop supply kendaraan ke Nissan Motor untuk OEM. Penjualan tiga jenis itu diestimasi usai pada 2017. Mazda bakal ganti konsentrasi ke SUV, yang lebih disukai pasar global. Perusahaan bakal bangun SUV dengan 7 penumpang berdasar pada basis CX5 yang bakal di jual pada 2018. Spesifikasi Mazda 8

Minivan sendiri pernah merajai pasar Jepang pada akhir 1990 serta awal 2000. Sayangnya, SUV menggerus market share mobil keluarga ini dengan kemampuan mesinnya yang besar serta kesenangan berkendara. Rata-rata pabrikan otomotif di Jepang kekurangan tenaga kerja untuk melanjutkan serta melebarkan lini product supaya tetaplah fit berkompetisi. Bahkan juga hal semacam ini menempa pabrikan sekelas Toyota Motor. Dilaporkan, Mitsubishi Motors bakal mengakhiri penjualan sedan Lancer serta membekukan program Pajero SUV pada jenis sekarang ini, cuma untuk bangun mobil yang lebih ramah lingkungan pada 2017.

Fuji Heavy Industries, produsen mobil merk Subaru, memimpin jalan meunuu konsolidasi. Perusahaan ini mengakhiri produksi serta pengembangan kendaraan mini pada 2012 serta memberi jumlah SUV 2 x lipat, satu segmen pasar yang tumbuh di Amerika Utara serta Jepang. Perusahaan diekspektasi jual 954. 000 kendaraan di semua dunia pada akhir th. fiskal 31 Maret 2016, yang disebut penjualan paling besar.