
"Konsep yang diusung oleh Datsun tahun ini, itu sangat menarik. Mungkin yang (DRE) pertama lebih membicarakan durability, kemampuan bertahannya. Yang kedua ini sudah ditentukan titik-titiknya dan lebih in depth di satu titik tersebut. Kegiatan ini satu frekuensi dengan saya, yang tak pernah lelah mencari local hero," kata Ramon di arena GIIAS 2016 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (18/8/2016).
Sementara itu, menurut Kepala Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja mengatakan, DRE 2 ini menggunakan konsep yang berbeda dengan konsep DRE 1. Jadi, risers peserta DRE 2 akan lebih dalam lagi mengenal suatu daerah di Indonesia.
"Kali ini tujuannya adalah biar risers bisa merasakan kebudayaan setempatnya dan lebih fokus lagi. Ini juga bukan cuma untuk risersnya, tapi kami mau mendekatkan diri ke local hero-nya dan juga orang-orang di tempat tersebut dengan cara kita membuat pesta rakyat," ujar Indri di kesempatan yang sama.
Menurut Indri, dalam DRE 2 ini, pihaknya bakal menggelar pesta rakyat Datsun. Pesta itu akan menghadirkan banyak pentas budaya daerah setempat.
"Contohnya di Aceh kami kerja sama dengan pemerintah lokal, kami juga mendukung program like of Aceh. Di situ kami menghadirkan pentas budaya, lalu wisata kuliner. Bentuknya seperti karnaval, banyak games juga. Pastinya akan memberi kontribusi bukan hanya untuk risernya tapi untuk warga setempat juga," ujar Indri.